Arti Dual Core, Quad Core, dan Octo Core

Processor

Sekarang ini, kebanyakan CPU menggunakan teknologi dual core, quad core dan octo core. Sebenarnya, apakah arti 'core' pada CPU dan apa perbedaan masing-masing core tersebut, serta bagaimanakah pengaruhnya terhadap performa komputer secara keseluruhan?

Di artikel ini, admin akan menjelaskan tentang Pengertian Core pada CPU guna membantu kamu untuk memilih spesifikasi hardware yang kamu inginkan ketika membeli perangkat seperti komputer, laptop, tablet atau smartphone.

Pengertian Core :
Setiap 'Core' pada CPU memiliki sebuah CPU (central processing unit) dan merupakan sebuah bagian dari CPU yang bekerja. Misalnya, sebuah chip dual-core mungkin terlihat seperti chip single-core, namun sebenarnya memiliki 2 buah CPU (perangkat pengolah) di dalamnya.

CPU tambahan pada sebuah chip memungkinkan komputer untuk menjalankan fungsi multi-tasking. Kamu bisa bandingkan kecepatan sebuah komputer single core dengan dual core agar dapat lebih memahami hal ini.

Dengan CPU tambahan, komputer akan lebih responsif ketika melakukan multi-tasking, seperti browsing sambil extract file. Pada chip single-core kedua proses ini dijalankan bersamaan oleh CPU yang sama, sedangkan pada chip dual-core, proses ini dibagi untuk masing-masing CPU, sehingga proses berjalan lebih cepat dan tidak terlalu membebani masing-masing CPU. Hasilnya, komputer menjadi lebih responsif dan cepat ketika menjalankan 2 proses yang berbeda tersebut.


Clock Speed vs Core

Intel Core i5

CPU memiliki clock speed, sebagai semacam indikator kecepatan kerja sebuah CPU. Contohnya, processor Intel Core i5-3330 memiliki spesifikasi clock speed 3GHz dan quad-core, yang artinya memiliki 4 core. Masing-masing core pada processor ini memiliki kecepatan 3GHz.

Makin Besar Core Bukan Berarti Makin Cepat, Sebagian besar program komputer dijalankan secara single thread, artinya proses kerja program tersebut tidak dapat dibagi ke beberapa CPU dan harus dijalankan pada 1 CPU saja. Hal ini berarti menambah core tidak akan berpengaruh pada performanya.Jika kamu menjalankan program single thread pada processor 3GHz quad-core, maka program tersebut hanya akan menggunakan satu core saja dan berjalan pada kecepatan 3GHz, bukan 12 GHz.

Sebagian program lain yang mendukung beberapa core tentunya dapat diuntungkan dengan penggunaan processor multi-core. Salah satu program yang dapat dijalankan secara multi-core adalah Google Chrome. Selain itu, terdapat pula beberapa game berukuran besar yang dapat dijalankan secara multi-core.

Meski begitu, sebagian besar program yang sekarang kamu jalankan hanya mendukung single thread. CPU quad core tidak akan membuat performa Microsoft Office lebih cepat dibandingkan dual-core. Penggunaan multi-core akan terasa jika kamu menjalankan beberapa aplikasi multi thread secara bersamaan, seperti menjalankan beberapa mesin virtual ketika encode video, extract file atau menjalankan beberapa program berat sekaligus pada komputer kamu.

Arti Dual Core, Quad Core dan seterusnya, Kalimat seperti 'dual core', 'quad core' dan' octo core' melambangkan Jumlah Core pada sebuah Processor :
  • Dual Core : 2 core
  • Quad Core : 4 core
  • Hexa Core : 6 core
  • Octo Core : 8 core
  • Deca Core : 10 core

Pengaturan dan Pengawasan Core

Task Manager Set Affinity
Kamu bisa mengatur penggunaan core untuk masing-masing program melalui Windows Task Manager. Klik kanan di panel Processes > Set Affinity. Disini, kamu dapat menentukan CPU (core) yang ingin kamu gunakan untuk menjalankan masing-masing aplikasi/ program.

Processor Affinity
Hal ini tidak terlalu dibutuhkan, namun cukup membantu untuk menghindari beberapa bug pada game PC versi lama. Pada Task Manager, kamu juga bisa menggunakan tab Performance untuk melihat penggunakan masing-masing core CPU kamu.


Hyper Threading

Task Manager Performance
CPU Intel memiliki teknologi 'Hyper-Threading' yang memungkinkan masing-masing core untuk ditampilkan sebagai 2 core kepada sistem. Contohnya pada gambar di atas, dimana sebuah CPU quad-core ditampilkan sebagai octo-core menggunakan hyper-threading.
Hal ini dapat meningkatkan performa CPU, namun tentu saja tidak bisa disamakan dengan CPU octo-core sungguhan. Kamu tetap hanya memiliki 4 core, namun dapat menjalankan fungsi sebagai 8 core yang berbeda.


Sumber : Jalantikus (Dengan perubahan seperlunya)


10 Nama Domain Termahal Sampai Saat Ini

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.


Penjelasan Arti AM dan PM Pada Penulisan Waktu Eropa

AM PM
AM dan PM adalah format waktu yang digunakan untuk membedakan siang dan malam dalam satu hari. Format ini biasa digunakan di Amerika dan Eropa. Di Indonesia format waktu ini tidak digunakan karena hanya menggunakan format waktu 24 jam. Sebagaimana kita ketahui bahwa hitungan jam secara konvensional yaitu hanya sampai angka 12, sedangkan dalam satu hari ada 24 jam. Untuk membedakannya dibagi menjadi 2 periode yaitu jam 12 siang dan jam 12 malam.

1. A.M. singkatan dari Ante Meridiem, artinya Before Noon yaitu Sebelum Tengah Hari.
    A.M. dimulai dari jam 12.00 Malam sampai dengan jam 11.59 Siang atau sebelum tengah hari.

2. P.M. singkatan dari Post Meridiem artinya After Noon yaitu Setelah Tengah Hari.
    P.M. dimulai dari jam 12.00 Siang sampai dengan jam 11.59 Malam atau setelah tengah hari.

Contoh :
1.   Pukul 06 pagi      = 06.00 a.m.
2.   Pukul 07 pagi      = 07.00 a.m.
3.   Pukul 10 pagi      = 10.00 a.m
4.   Pukul 11 pagi      = 11.00 a.m.
4.   Pukul 02 siang     = 02.00 p.m.
5.   Pukul 04 sore       = 04.00 p.m
8.   Pukul 05 sore       = 05.00 p.m.
6.   Pukul 07 malam   = 07.00 p.m.
7.   Pukul 09 malam   = 09.00 p.m.


Otak Dominan Presiden Republik Indonesia

Salah satu organ tubuh yang menakjubkan dan masih banyak misterinya adalah otak manusia. Otak dengan berat 1 persen dari berat badan manusia berfungsi sangat kompleks dan istimewa, di antaranya adalah fungsi berpikir dan berperilaku, fungsi yang membedakan manusia dengan hewan.

Psikolog dunia peraih Nobel tahun 1981, Roger W Sperry, memetakan otak berdasarkan fungsinya menjadi otak kanan dan kiri. Otak kanan lebih banyak berfungsi untuk intuisi, menggambar, emosi, kreativitas, mengenali warna, dan fokus pada hal global.

Otak kiri lebih berfungsi untuk berbahasa, logika, berpikir kritis, penalaran dan menghitung, dan fokus pada satu titik. Singkatnya seorang yang dominan otak kiri akan menjadi ilmuwan, otak kanan cenderung menjadi seniman.

Teori ini beberapa tahun terakhir dibantah oleh para ahli neurosains karena kedua belahan otak kanan dan kiri adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan dibandingkan. Namun, pada kenyataannya, masih banyak yang mempercayainya, dengan banyaknya pelatihan atau buku-buku yang berisi upaya mengaktifkan otak kanan agar seseorang bisa sukses.
 
Otak Presiden

Ir. Sukarno
Menarik mengaplikasikan teori ini ke presiden Indonesia. Presiden pertama RI, Soekarno sangat istimewa, dia bisa menggunakan otak kiri dan kanan dengan sangat sempurna. Hal ini bisa kita lihat pada gagasan besar tentang falsafah dasar negara dan ide brilian tentang berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil kerja otak kiri.
Namun, sejarah juga menunjukkan betapa besar peran Presiden Soekarno terhadap karya seni, kemanusiaan, dan intuisi tajam, serta kreativitasnya yang menakjubkan.


 
Presiden kedua Soeharto lebih banyak menggunakan otak kiri. Saat memerintah selama 32 tahun, ia lebih mengedepankan pendekatan logis dan penalaran dibandingkan pendekatan intuisi dan kreativitas. Beberapa pelanggaran kemanusiaan dan kasus korupsi di masa pemerintahannya juga membuktikan bahwa otak kanannya tidak begitu dominan.


Bacharuddin Jusuf Habibie 
Presiden ketiga BJ Habibie jelas lebih banyak menggunakan otak kiri sebagai seorang yang berlatar belakang ilmuwan dan teknokrat yang memang terlatih otak kirinya.
Maka, pencapaiannya selama menjabat presiden juga lebih dominan ke arah ilmu pengetahuan dan teknologi (terutama pesawat terbang), sedangkan intuisi dan seni tidak begitu menonjol.

Abdurrahman Wahid
Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) jelas dominan menggunakan otak kanannya. Beberapa keputusan dan ucapannya sulit diterima oleh nalar, belum lagi sifat kesehariannya yang humanis, melindungi minoritas dan intuitif serta kemampuannya memprediksi kejadian masa depan.


Megawati Sukarnoputri
Presiden kelima Megawati Sukarnoputri juga lebih cenderung menggunakan otak kanan dibandingkan otak kiri. Namun, tidak seperti bapaknya, Megawati lebih cenderung menunjukkan ekspresi dan emosi dibandingkan ide yang berlian dan kreatif. Sebagai wanita presiden, Megawati sering menutup diri dan kurang komunikasi dengan masyarakat termasuk bila ada hal yang menyinggung perasaannya.


SBY
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, menurut penulis, lebih banyak menggunakan otak kiri. Dia sangat detail dan membutuhkan penalaran yang cermat sebelum memutuskan sesuatu, hal kemudian tampak sebagai sifat ragu-ragu dan lambat dalam mengambil keputusan penting. Ini berbeda dengan Habibie yang juga dominan otak kiri, tetapi lebih cepat dan tanggap dalam merespons setiap permasalahan penting. SBY sangat hati-hati dan lambat, suatu kekurangan yang sekaligus menjadi kelebihannya.


Joko Widodo
Presiden terpilih 2014, Joko Widodo, lebih banyak menggunakan otak kanan dibanding otak kiri. Ini tampak dari kegemarannya blusukan untuk memahami masalah masyarakat dan membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
Bersentuhan langsung dengan rakyat menggugah emosi dan intuisi Jokowi untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan langsung. Namun, ada hal yang belum tampak dari peran otak kanan yaitu munculnya ide besar dan kreativitas tentang berbangsa dan bernegara.
Penampilan Jokowi yang sederhana dan memikat banyak orang belum ditunjang ”ide besar dan kreativitas tinggi” yang menunjukkan kesempurnaan otak kanan seorang presiden terpilih.
Beruntung Jokowi punya wakil presiden terpilih Jusuf Kalla yang kemampuan otak kanan dan kirinya berimbang sehingga bisa menutupi kekurangannya.

Kita membutuhkan Presiden dan Wakil Presiden yang mampu mengoptimalkan otak kanan dan kiri secara bersamaan dan bersinergi untuk memecahkan persoalan bangsa yang kompleks dan rumit ini, serumit misteri susunan otak manusia yang belum banyak terpecahkan.


*Dikutip dari berbagai sumber dengan perubahan seperlunya